Pound sterling masih melanjutkan penurunannya terhadap dolar AS. Saat ini pasangan GBP/USD diperdagangkan di level 1.3012 setelah sebelumnya mencoba mendekati level 1.3044 di sesi perdagangan Senin kemarin.
Data statistik terbaru menunjukan bahwa tingkat pengangguran di Inggris turun menjadi 3,8% pada bulan Februari, lebih baik dari bulan sebelumnya yang masih 3,9%.
Pendapatan rata-rata naik sebesar 5,4%, sama seperti yang diharapkan. Pendapatan jauh meningkat dari bulan sebelumnya yang hanya 4,8%.
Pasar tenaga kerja Inggris sejauh ini telah mampu pulih setelah masa pandemi, mengingat semua data makroekonomi yang mulai kembali bangkit.
Para pelaku usaha dan produsen mulai percaya diri dengan prospek ke depan, meski ada sedikit hambatan pada sektor perdagangan seiring dengan memanasnya konflik di Ukraina yang membebani kestabilan global.
Pasar tidak terlalu memperdulikan data positif pada pasar tenaga kerja Inggris meskipun dirilis positif tidak mampu mengangkat pasangan GBP/USD.
Saat ini para pelaku pasar tengah menunggu data inflasi dari AS yang menjadi salah satu acuan Federal Reserve untuk pengetatan kebijakan selanjutnya di pertemuan FOMC pada bulan Mei mendatang.