Harga emas berjangka melanjutkan kenaikan di hari ketiga seiring dengan penurunan imbal hasil dan dolar AS, setelah para pelaku pasar dan investor memperkirakan bahwa inflasi bergerak lebih cepat serta aktivitas manufaktur AS yang yang diperkirakan menguat dari periode sebelumnya.
Pada penutupan pasar akhir pekan lalu, data yang menunjukan indeks konsumsi terkait inflasi (CPI) nai ke level tertinggi dalam satu tahun terakhir, memberikan pandangan pada pelaku pasar bahwa inflasi AS masih akan terus naik.
Perlu untuk diketahui, untuk CPI merupakan salah satu indikator ekonomi yang mengukur laju inflasi, yang juga salah satu indikator yang sangat dipantau oleh Federal Reserve guna merancang kebijakan di masa mendatang.
Harga emas spot terpantau naik sebesar 0,2% di awal pekan ini dan diperdagangkan di sekitar level $1.764,64 per troy ounce, diikuti dengan komoditas lainnya seperti perak dan paladium.
Sebelumnya, indeks dolar AS, greenback yang mengukur kekuatan dolar terhadap beberapa mata uang utama lainnya turun sebesar 0,1%, melanjutkan penurunan sebesar 0,3% pada sesi perdagangan sebelumnya.