Minyak mentah diperdagangkan lebih tinggi dari sesi sebelumnya setelah para pelaku pasar mengetahui bahwa pasokan minyak mentah AS mengalami penurunan. Reaksi tersebut berbanding terbalik ketika negara produsen minyak global memutuskan untuk tidak melakukan peningkatan pada produksi minyak mereka.
Minyak WTI yang diperdagangkan di New York Mercantile Exchange untuk bulan Oktober menguat sebesar 0,5% dan diperdagangkan di level $68.96 per barel, melanjutkan trend positif setelah naik 0,1% pada sesi perdagangan sebelumnya.
Sementara itu minyak jenis Brent yang diperdagangkan di bursa London untuk pengiriman bulan November juga turut menguat 0,5% ke level $71.94 per barel, seiring dengan penuruan 0,1% pada harga minyak dunia sebelumnya..
Sebelumnya, para pelaku pasar mengikuti kepututsan dari OPEC+ terkait rencana produksi di bulan Juni lalu, yang di mana para negara produsen tersebut memutuskan untuk meningkatkan tingkat produksi sebesar 400 ribu barel per hari setiap bulan nya.