No Result
View All Result
Market
EUR/USD GBP/USD USD/JPY AUD/USD NZD/USD XAU/USD
Bank Sentral
FED ECB BoE BoC BoJ SNB RBA RBNZ
Panduan Forex
Pemula Dasar Teknikal Fundamental
Edukasi
Artikel Forex Belajar Forex Strategi Kamus
Strategi Forex
5 Minutes 15 Minutes 30 Minutes 1 Hours 4 Hours Daily
Mira FX Indonesia
  • Beranda
  • Edukasi
    • Artikel Forex
      • Artikel Dasar
      • Artikel Pemula
      • Artikel Teknikal
      • Artikel Fundamental
  • Belajar Forex
  • Strategi Forex
  • Kamus
  • Login
Mira FX Indonesia
  • Beranda
  • Edukasi
    • Artikel Forex
      • Artikel Dasar
      • Artikel Pemula
      • Artikel Teknikal
      • Artikel Fundamental
  • Belajar Forex
  • Strategi Forex
  • Kamus
Mira FX Indonesia
  • Beranda
  • Edukasi
  • Belajar Forex
  • Strategi Forex
  • Kamus
Advertisement
  Latest
Minyak Menguat Seiring dengan Kenaikan Dolar AS April 27, 2022
Next
Prev

Indikator MACD

Yanuar TJ by Yanuar TJ
Desember 24, 2021
in Artikel
Reading Time: 3 mins read
ShareTweetShareSendShareSend

Indikator MACD atau singkatan dari Moving Average Convergence/Divergence adalah indikator yang sangat berguna bagi seorang trader dalam menganalisa menggunakan metode teknikal. Indikator ini berfungsi untuk menunjukkan trend yang sedang terjadi dan kondisi jenuh jual dan jenuh beli (Overbought dan Oversold).

Di dalam MACD ada dua garis yang akan Anda temui:

1. Signal Line
Secara default pada platform trading berwarna merah. Dihitung dan nilai exponential moving average (EMA) dalam rentang waktu (9) hari.
2. MACD Line
Dihitung dari pengurangan nilai exponential moving average selama 26 hari dan 12 hari (EMA(12)-EMA(26))

Karena itu MACD sering ditulis MACD(12, 26, 9)

Pengaturan standar dari MACD (12, 26, 9) yang sering banyak digunakan dalam sistem trading dengan time frame daily.

Seringkali banyak trader yang membuat sistem trading menggunakan MACD dan mengubah pengaturannya menjadi MACD (6,12,5) MACD (7,10,5), MACD (7,10,5) MACD (5,13,8) dsbg namun pengaturan2 tersebut justru memberikan sinyal palsu yang lebih banyak ketimbang pengaturan MACD 12,26,9.

MACD dapat digunakan untuk mengetahui trend yang sedang terjadi. Jika nilai MACD positif (di atas nol), berarti pasar bersifat bullish. Sedangkan jika nilai MACD negatif (di bawah nol), berarti pasar bersifat bearish.

MACD juga dapat digunakan untuk mengetahui kapan waktu untuk menjual atau membeli. Bila MACD line berada di atas signal line, maka saat itu adalah saat untuk membeli. Bila MACD line berada di bawah signal line, maka saa itu adalah saat untuk menjual.

Sinyal Indikator MACD

Dengan menggabungkan kedua fungsi MACD di atas, saat untuk membeli atau menjual adalah sebagai berikut:

1. Saat untuk membeli, bila MACD positif dan MACD line memotong signal line dan bawah ke atas
2. Saat untuk menjual, bila MACD negatif dan MACD line memotong signal line dan atas ke bawah.

Dengan menggabungkan kedua fungsi tersebut, Anda akan dapat mengurangi risiko dan benar-benar yakin akan trend yang terjadi.

Menggunakan Indikator MACD

Trading menggunakan indikator MACD adalah menunggu sinyal dari cross MACD yang berpotensi trend

Garis MACD crossover – Trend berubah.
MACD histogram diatas level 0 : cenderung bullish, dibawah level 0 : cenderung bearish.

MACD histogram berubah nilai diatas/dibawah level 0 – konfirmasi perubahan trend.
MACD histogram berubah nilai diatas/dibawah level 0 tapi garis sinyal crossover berlawanan – gunakan strategi Divergence.

MACD adalah indikator yang menampilkan dan menghitung perbedaan nilai dari dua moving average di setiap periode waktu tertentu. Sebagai indikator yang following market, moving average bergerak di saat pasar sedang mengalami trending yang sangat kuat.

Ketika volume pasar melambat, seringkali moving average memberikan data yang kurang valid untuk mengidentifikasi trend, maka dari itu dibuatlah indikator MACD untuk mengantisipasi kelemahan dari moving average tersebut.

Dasar Indikator MACD

Seperti yang disebutkan di atas indikator MACD berdasarkan pada pergerakan dari moving average dalam bentuk sederhana. MACD mengukur dan menghitung rata-rata faster dan slower dari moving average 12 EMA dan 26 EMA (pada pengaturan standar MACD).

Garis MACD dibuat ketika data moving average yang nilai besar dikurangi dengan moving average yang bernilai kecil, dalam kasus ini 26EMA dikurangi 12EMA. Dan cross yang terjadi pada MACD adalah hasil rata2 dari kedua EMA tersebut saat akan bersinggungan atau crossover.

Selain sinyal crossover MACD juga mampu menampilkan grafik histogram dari indikator EMA yang sudah crossover terhadap EMA lain. Ketika histogram MACD (12, 26, 9) naik atau turun melewati level 0, itu adalah data dari hasil yang ditunjukan oleh 12EMA dan 26 EMA yang sedang crossover.

Membaca Indikator MACD

Bagaimana Cara Kerja MACD

Jika menggunakan 26 EMA dan membayangkan itu adalah garis datar, maka jarak antara garis ini dengan 12 EMA sama seperti jarak atau nilai dari histogram MACD.

Ketika histogram MACD semakin menjauh dari level 0, maka jarak antara 12EMA dan 26EMA juga semakin menjauh.

Sebaliknya jika histogram MACD semakin mendekati level 0, maka jarak antara 12EMA dan 26EMA juga semakin dekat.

Ketika histogram MACD cross melewati nilai level 0, itu juga berarti indikator 12EMA dan 26EMA juga terjadi cross..

Cara Kerja MACD

Perhitungan Nilai MACD

MACD = EMA (close) periode1 – EMA(close) periode2
signal Line = EMA (MACD) periode3

Dimana :
Periode 1 = nilai rata2 dari 12 bar/candlestick
Periode 2 = nilai rata2 dari 26 bar/candlestick
Periode 3 = nilai MACD 9 bar.

Berikut adalah cara menghitung MACD

  1. Perhitungan dari nilai EMA periode 12. 12 hari dari harga penutupan.
  2. Perhitungan dari nilai EMA periode 26. 26 hari dari harga penutupan.
  3. MACD = 12 EMA – 26EMA
  4. Signal line = 9 hari EMA atau EMA periode 9

Catatan:
Di MetaTrader, signal line di dalam indikator MACD berbentuk histogram, bukan garis sehingga Anda jangan terkecoh menganggapnya sebagai MACD Histogram.

Download Indikator :

MACD 2 line = MACD+2+Line.zip

Tags: Teknikal
ⓘ Beberapa konten terdapat beberapa tautan keluar ke pihak/website lain untuk memperkaya informasi bagi Anda. Trading forex memiliki resiko yang cukup besar bagi sebuah instrumen investasi, kebijakan Anda sangat diharapkan.

Post Terkait

Membaca indikator Moving Average

Indikator Moving Average

Mira Team - Oct 2 | Teknikal
Housing Repot – Forex Calendar

Laporan Perumahan di Kalender Forex

Dwikun - Sept 19 | Fundamental
4 Bank Sentral Yang Mendominasi Perekonomian Dunia

4 Bank Sentral Yang Mendominasi Perekonomian Dunia

Dwikun - Sept 24 | Dasar
Government Intervention in the Foreign Exchange Market

Intervensi Pemerintah & Bank Sentral di Pasar Forex

Mira Team - Sept 25 | Fundamental
Artikel Forex

Pengaruh Kebijakan Fiskal Terhadap Mata Uang

Dwikun - Oct 3 | Fundamental
Artikel Forex

Pelaku Pasar Forex (Market Maker)

Mira Team - Sept 27 | Dasar
Advertisement

Terbaru

Harga minyak terbaru

Minyak Menguat Seiring dengan Kenaikan Dolar AS

APR 27, 2022 | Minyak

EUR/USD Turun di bawah 1.0600, Tembus Level Terendah 5 Tahun

APR 27, 2022 | EUR/USD

Pasangan EUR/USD Menembus Channel Bearish

APR 27, 2022 | EUR/USD

GBP/USD Terus Tertekan Lanjutkan Trend Bearish

APR 27, 2022 | GBP/USD

EUR/USD Turun Di Bawah Level 1.0700, Terendah dalam 2 Tahun

APR 26, 2022 | ECB, EUR/USD

Bank of Canada Siapkan Kenaikan Suku Bunga 50bps

APR 13, 2022 | BoC, CAD
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Terms of service
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer (id)
  • Advertisement
Risk Warning: Semua informasi di situs web ini, termasuk opini, artikel, grafik, harga, berita, data, sinyal Beli/Jual, ulasan, penelitian, dan analisis disediakan sebagai komentar pasar umum dan bukan merupakan saran investasi apa pun. Mira FX tidak bertanggung jawab atas segala kerusakan atau kerugian, termasuk namun tidak terbatas pada, kerugian investasi, yang mungkin didasarkan baik secara langsung maupun tidak langsung pada penggunaan atau ketergantungan pada informasi tersebut. Sebelum memutuskan apakah akan mengambil bagian dalam valuta asing atau pasar keuangan atau jenis instrumen keuangan lainnya, harap pertimbangkan dengan cermat tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda. Jangan menginvestasikan lebih banyak uang daripada yang Anda mampu untuk kehilangan. Perhatikan bahwa tingkat leverage yang tinggi dalam perdagangan valas dapat merugikan Anda dan juga Anda. Silakan mencari nasihat dari penasihat keuangan independen jika Anda tidak sepenuhnya menyadari risiko yang terkait dengan perdagangan valuta asing. Perdagangan valas dengan margin melibatkan eksposur yang cukup besar terhadap risiko tinggi, dan mungkin tidak cocok untuk semua investor. Mira FX tidak mendukung perusahaan, produk, atau layanan apa pun yang diwakili di Mira-FX.com. Informasi di situs web ini dapat berubah tanpa pemberitahuan.
No Result
View All Result
  • Advertisement
  • Bank Sentral
  • Disclaimer (id)
  • Indeks
    • Strategi Forex Daily
    • Strategi Forex H1
    • Strategi Forex H4
    • Strategi Forex M15
    • Strategi Forex M30
    • Strategi Forex M5
  • Kebijakan Privacy
  • Kontak
  • Market
  • Mira FX – Indonesia
  • Tentang
  • Terms of service

© 2022 Mira FX | Copying of materials is allowed only with the presence of an active link to a source page.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In