No Result
View All Result
Market
EUR/USD GBP/USD USD/JPY AUD/USD NZD/USD XAU/USD
Bank Sentral
FED ECB BoE BoC BoJ SNB RBA RBNZ
Panduan Forex
Pemula Dasar Teknikal Fundamental
Edukasi
Artikel Forex Belajar Forex Strategi Kamus
Strategi Forex
5 Minutes 15 Minutes 30 Minutes 1 Hours 4 Hours Daily
Mira FX Indonesia
  • Beranda
  • Edukasi
    • Artikel Forex
      • Artikel Dasar
      • Artikel Pemula
      • Artikel Teknikal
      • Artikel Fundamental
  • Belajar Forex
  • Strategi Forex
  • Kamus
  • Login
Mira FX Indonesia
  • Beranda
  • Edukasi
    • Artikel Forex
      • Artikel Dasar
      • Artikel Pemula
      • Artikel Teknikal
      • Artikel Fundamental
  • Belajar Forex
  • Strategi Forex
  • Kamus
Mira FX Indonesia
  • Beranda
  • Edukasi
  • Belajar Forex
  • Strategi Forex
  • Kamus
Advertisement
  Latest
Minyak Menguat Seiring dengan Kenaikan Dolar AS April 27, 2022
Next
Prev

Indikator Moving Average

Mira Team by Mira Team
Oktober 2, 2021
in Artikel
Reading Time: 3 mins read
ShareTweetShareSendShareSend

Indikator Moving Average atau sering disingkat MA merupakan salah satu indikator yang cukup populer dan sering digunakan oleh trader. Moving Average adalah indikator tipe follow trend, sehingga banyak trader yang memakai indikator ini sebagai sinyal entry posisi.

Indikator MA (singkatan Moving Average) juga digunakan untuk menghitung rata-rata dari setiap pergerakan harga dari suatu pair dalam suatu rentang periode waktu, misalnya waktu 1 hari, 5 hari, 20 hari dan sebagainya, lalu hasilnya dibagi 5. Hasil dari nilai rata-rata inilah akan dibentuk suatu garis rata-rata (simple moving average) yang mengikuti pergerakan harga.

Jenis Indikator Moving Average

Terdapat banyak jenis Moving Average yang digunakan dalam analisa teknikal, yaitu:

  • Simple Moving Average (SMA)
  • Linear Weighted Moving Average (WMA)
  • Exponential Moving Average (EMA)
  • Smoothed Moving Average

Cara menggunakan jenis Indikator Moving Average di atas kurang lebih sama. Hanya perbedaan sensivitas yang dihasilkan setiap jenis MA berbeda-beda, karena rumus dan perhitungan yang digunakan tidak sama. Jika perhitungan yang digunakan untuk SMA hanya rata-rata biasa, sedangkan WMA dan EMA menggunakan perhitungan rata-rata pembobotan. Data dari setiap periode yang berbeda memberikan hasil rata-rata pembobotan yang tidak sama.

Tipe Indikator Moving Average

Gambar di atas merupakan contoh dari perbandingan keempat indikator MA dengan periode time frame yang sama (Daily). Terlihat dari keempat MA, yang paling sensitif terhadap setiap pergerakan harga adalah WMA, EMA, SMA dan yang terakhir Smoothed Moving Average. Yang dimaksud paling sensitif adalah yang paling cepat merespon setiap pergerakan dan perubahan data pada pergerakan harga.

Karena kensensitifan inilah WMA dan EMA banyak digunakan oleh trader dengan trading jangka pendek. Sedangkan Smoothed Moving Average cocok digunakan untuk trader jangka panjang dengan time frame di atas bulanan.

Namun rata-rata trader menggunakan tipe Simple dan Exponential Moving Average karena dianggap tidak cepat dan tidak terlalu lambat dalam memberikan sinyal.

Cara Menggunakan Indikator Moving Average

Karena penggunaannya yang mudah dan tidak terlalu rumih, Indikator Moving Average sering digunakan untuk berbagai tujuan, seperti:

  • Mengidentifikasi trend yang sedang terjadi
  • Memberikan sinyal pembalikan arah
  • Menentukan level support dan resistance

Dalam menggunakan moving average sebagai indikator trading, Anda bisa menggunakan lebih dari satu indikator MA dalam satu tampilan grafik/chart. Berikut ini kita pelajari penggunaan indikator MA yang paling sederhana, yaitu menggunakan 1 buah MA saja.

Membaca indikator Moving Average

Untuk mengetahui arah trend yang sedang terjadi, Anda dengan mudah dapat melihat posisi dari moving average terhadap harga, di atas atau di bawahnya. Sedangkan untuk mencari titik reversal atau pembalikan, Anda hanya perlu mencari dimana harga melintasi garis moving average. Lihat contoh gambar di atas.

Cara lain untuk mengidentifikasi kondisi trend adalah menggunakan tambahan dua indikator Moving Average dengan periode yang berbeda. Pada contoh di bawah ini kita akan menggunakan SMA periode (5) dan (20). Posisi periode MA yang lebih kecil terhadap MA besar juga bisa mengidentifikasi kondisi trend. Sedangkan untuk menentukan kapan terjadinya pembalikan kondisi trend, Anda dapat melihat perpotongan (cross) antara ke dua MA tersebut.

Anda bisa melihat gambar di bawah ini.

Fungsi lain dari Indikator Moving Average adalah bisa digunakan sebagai level support dan resistance. (Baca: Pengertian support dan resistance). Jika harga mendekati garis moving average, seringkali harga kembali dan seperti tertolak, sehingga seolah-olah garis-garis moving average dapat bertindak sebagai level support dan resistance.

Moving Average sebagai support resistance

Dengan sifat harga yang sering tertolak seperti itu, sebaiknya Anda juga berhati-hati jika mengambil keputusan kapan pembalikan trend akan terjadi. Sebaiknya Anda menunggu konfirmasi dari beberapa candlestick untuk menentukan apakah harga sudah mampu menembus garis MA atau belum. Tapi terkadang ketika harga sudah menembus garis MA, harga akan kembali lagi.

Jadi sebaiknya Anda bisa menggunakan filter dari bantuan indiaktor lain seperti menambahkan MA dengan periode yang lebih kecil atau menggunakan indikator ADX dan sejenisnya. (Baca: Menggunakan Indikator ADX).

Tags: Teknikal
Disclaimer: Artikel ini hanya berupa bahan edukasi dan tambahan informasi, bukan sebagai rujukan utama untuk melakukan perdagangan. Mira-FX dan penulis tidak bertanggung jawab atas penyalahgunaan informasi yang mengakibatkan kerugian kepada para pengguna. Mira FX dan penulis berupaya sebaik mungkin untuk menghadirkan informasi seakurat mungkin dan beberapa konten terdapat tautan keluar ke pihak/website lain untuk memperkaya informasi bagi pengguna. Trading forex memiliki resiko yang cukup besar bagi sebuah instrument investasi, kebijakan Anda sangat diharapkan.

Post Terkait

EMA dan RSI, Trading Sistem

EMA dan RSI, Trading Sistem

Mira Team | Moving Average- H1
Breakout 30 Pips Trading Sistem

Breakout 30 Pips Trading Sistem

Housing Repot – Forex Calendar

Laporan Perumahan di Kalender Forex

Dwikun - Sept 19 | Fundamental
Strategi Trending 5 EMA dan RSI 2

Strategi Trending 5 EMA dan RSI

Mira Team | Moving Average- H1, H4, D1
Bollinger Bands scalping 5min

Scalping Dengan Bollinger Bands

What Does Your Economy Import ?

Pengaruh Impor Terhadap Mata Uang Di Pasar Forex

Mira Team - Sept 26 | Fundamental

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Terbaru

Harga minyak terbaru

Minyak Menguat Seiring dengan Kenaikan Dolar AS

APR 27, 2022 | Minyak

EUR/USD Turun di bawah 1.0600, Tembus Level Terendah 5 Tahun

APR 27, 2022 | EUR/USD

Pasangan EUR/USD Menembus Channel Bearish

APR 27, 2022 | EUR/USD

GBP/USD Terus Tertekan Lanjutkan Trend Bearish

APR 27, 2022 | GBP/USD

EUR/USD Turun Di Bawah Level 1.0700, Terendah dalam 2 Tahun

APR 26, 2022 | ECB, EUR/USD

Bank of Canada Siapkan Kenaikan Suku Bunga 50bps

APR 13, 2022 | BoC, CAD
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Terms of service
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer (id)
  • Advertisement
Risk Warning: Semua informasi di situs web ini, termasuk opini, artikel, grafik, harga, berita, data, sinyal Beli/Jual, ulasan, penelitian, dan analisis disediakan sebagai komentar pasar umum dan bukan merupakan saran investasi apa pun. Mira FX tidak bertanggung jawab atas segala kerusakan atau kerugian, termasuk namun tidak terbatas pada, kerugian investasi, yang mungkin didasarkan baik secara langsung maupun tidak langsung pada penggunaan atau ketergantungan pada informasi tersebut. Sebelum memutuskan apakah akan mengambil bagian dalam valuta asing atau pasar keuangan atau jenis instrumen keuangan lainnya, harap pertimbangkan dengan cermat tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda. Jangan menginvestasikan lebih banyak uang daripada yang Anda mampu untuk kehilangan. Perhatikan bahwa tingkat leverage yang tinggi dalam perdagangan valas dapat merugikan Anda dan juga Anda. Silakan mencari nasihat dari penasihat keuangan independen jika Anda tidak sepenuhnya menyadari risiko yang terkait dengan perdagangan valuta asing. Perdagangan valas dengan margin melibatkan eksposur yang cukup besar terhadap risiko tinggi, dan mungkin tidak cocok untuk semua investor. Mira FX tidak mendukung perusahaan, produk, atau layanan apa pun yang diwakili di Mira-FX.com. Informasi di situs web ini dapat berubah tanpa pemberitahuan.
No Result
View All Result
  • Advertisement
  • Bank Sentral
  • Disclaimer (id)
  • Indeks
    • Strategi Forex Daily
    • Strategi Forex H1
    • Strategi Forex H4
    • Strategi Forex M15
    • Strategi Forex M30
    • Strategi Forex M5
  • Kebijakan Privacy
  • Kontak
  • Market
  • Mira FX – Indonesia
  • Tentang
  • Terms of service

© 2022 Mira FX | Copying of materials is allowed only with the presence of an active link to a source page.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In