Mira FX Indonesia
  • Beranda
  • Edukasi
    • Artikel Forex
      • Artikel Dasar
      • Artikel Pemula
      • Artikel Teknikal
      • Artikel Fundamental
  • Belajar Forex
  • Strategi Forex
  • Kamus
  • Login
Mira FX Indonesia
  • Beranda
  • Edukasi
  • Belajar Forex
  • Strategi Forex
  • Kamus
  Latest
Minyak Menguat Seiring dengan Kenaikan Dolar AS April 27, 2022
Next
Prev

Pengantar – Price Action

by
Februari 23, 2022
in Artikel
Reading Time: 4 mins read
ShareTweetShareSendShareSend

Sebuah artikel pengantar untuk mengenal Price Action

Analisis Teknikal adalah cara menganalisa pergerakan harga menggunakan chart harga itu sendiri untuk membuat kesimpulan dalam perdagangan setiap trader.

Baca: Hal yang perlu dihindari dalam analisa teknikal

Meskipun hal tersebut terdengar sangat umum, namun masih banyak trader diluar sana yang belum mengerti dan paham 100% mengenai hal ini, bahkan untuk order posisi saja masih loss ketika menggunakan analisa teknikal. Mari kita pelajari hal ini secara singkat dan jelas.

Grafik harga yang biasa kita sebut chart, yang berfungsi dapat  mencerminkan semua hal yang terjadi pada pasar saat ini, salah satunya juga bisa dianggap mengukur sentiment trader selama periode tertentu.

Contohnya ketika berita dari Negara tertentu akan menggerakan pair yang bersangkutan. Misal saja ketika berita Retail sales dari Negara Amerika, tentunya pair yang bersangkutan seperti EUR/USD pasti akan mengalami pergerakan sesuai hasil dari berita tersebut, dan semua bisa dapat kita lihat dari chart harga.

Pergerakan harga yang akan terjadi pada waktu yang akan datang tentunya tidak akan tercermin pada chart harga, namun kita bisa menganalisa kemana harga akan bergerak, menggunakan teknikal analisis yang sering disebut dengan Price Action.

Teknikal Anlisis bekerja dengan cara mengamati chart. Pada setiap titik pergerakan harga yang tertera pada chart harga memiliki sebuah makna dan pola yang diakibatkan oleh aktifitas para trader pada suatu pair yang menginformasikan sebuah informasi sentiment pasar pada saat itu.

Jika trader mencoba untuk membaca chart harga secara langsung tanpa ada indicator satupun yang ada, seringkali malah membuat kita kebingungan. Pergerakan harga seringkali dianggap bergerak acak tanpa alasan.

Di bawah ini adalah contoh chart harga periode mingguan dari pasangan EUR/USD  yang berisi Uptrend, Downtrend dan sideways. Contoh ini tentunya bisa sedikit membingungkan bagi para trader, khususnya yang masih pemula untuk menganalisa bukan?

Pengantar price action

Di sinilah para trader membutuhkan indikator supaya dapat membantu analisa.

Indikator mengukur berdasarkan informasi dari perhitungan harga masa lalu dapat ditambahkan dalam upaya bisa menganalisa chart harga dengan lebih mudah untuk menemukan pergerakan harga selanjutnya.

Banyak sekali indikator yang bisa digunakan untuk membantu menganalisa harga, entah itu indikator default di platform berjenis leading atau lagging ataupun indikator modifikasi yang telah banyak di internet.

Namun perlu diingat oleh para trader teknikalis yang tidak bisa diingkari, bahwa tak ada satupun indikator yang bisa bekerja 100% sempurna.

Sekali lagi, kita tidak bisa memprediksi arah harga di masa depan sama sekali, apalagi jika ketika kita sedang menggunakan informasi harga masa lalu untuk membuat keputusan.

Dan di sinilah letak manfaat dari Price Action yang sangat mudah untuk menganalisa secara spesifik perilaku harga di masa datang.

Price action adalah proses dari pergerakan harga itu sendiri, dan cara menganalisanya tanpa menggunakan bantuan indikator satupun, hanya menggunakan chart harga yang polos.

Sebelum memulai, mari kita bahas salah satu cara menganalisa pasar yang pertama kali untuk dilakukan, yaitu dengan mengidentifikasi trend.

Para trader biasa menggunakan rumus higher’s high- higher’s low sebagai asumsi bahwa trend saat ini adalah bullish uptrend, sedangkan rumus lower’s low-lower’s high sebagai bearish downtrend.

Ini terlihat ketika harga membentuk pola yang sama berulang-ulang dengan diiringi swing/koreksi yang berlawanan dengan arah trend namun pergerakan tidak bervolume besar.

Ketika harga sedang terkoreksi, seakan-akan para trader sedang tawar menawar sebelum terjadi kesepakatan dengan hasil trend terus berlanjut ataukah berganti trend.

Berikut contoh grafik yang sama sebelumnya, periode mingguan pada pair EUR/USD, tapi kita sudah mengidentifikasi arah trend dan sideways.

Pengantar price action

Tanpa indikator teknikal forex sama sekali untuk mengidentifikasi trend yang sedang terjadi, semua terlihat di chart harga.

Perhatikan bahwa selama bearish downtrend, harga tidak turun tajam secara horizontal, ada kalanya ketika harga sedang berkonsolidasi/sideways. Ketika fase sideways selesai, harga kembali melaju turun dengan volume besar.

Berikut adalah chart harga yang sama namun dengan periode time frame Harian/Daily

Pengantar price action

Nah, pada gambar di atas terlihat setiap candlestick yang ada di dalam kotak sedang mengalami sideways setelah harga turun dengan volume besar.

Awal trend dimulai di atas harga 1,50. Perhatikan gerakan pasar yang cepat dengan volume yang besar memulai awal trend turun.

Tak lama setelah pergerakan harga turun dengan cepat pada level 1,45, turun sebesar 500 pips, pair mulai tampak kelelahan dan mengalami sideways. Seakan-akan “menipu” kita bahwa pergerakan harga tidak setuju dengan arah trend turun dan mencoba naik kembali ke atas namun tertahan.

Tapi gerakan melawan trend ini tidak bertahan lama, karena pelaku pasar akhirnya sepakat untuk menurunkan harga lebih murah dan bergerak kebawah.

Selama periode koreksi tersebut, trader dapat melihat swing yang ditampilkan di chart harga.

Di bawah ini adalah terbentuknya swing tertinggi yang dialami pair EUR/USD selama periode downtrend yang panjang. Kita tandai dengan lingkaran merah.

Pengantar price action

Apakah Anda melihat kesamaan dari setiap swing yang terjadi?

Ya, setiap swing tertinggi selalu lebih rendah dari swing yang terjadi sebelumnya. Ini menandakan downtrend dengan kuat terbentuk pada sebuah pair yang disebabkan oleh berbagai faktor sesuai kondisi dari setiap mata uang itu berasal.

Pengantar price action

Pengantar price action

Setiap rumus trend yang tidak dirusak oleh pola harga, maka masih dianggap sebagai trend yang valid.

Maksudnya ketika uptrend, rumusnya adalah higher high’s – higher low’s. dan selama salah satu higher low’s yang terakhir tidak tertembus harga (breakout), maka itu dikatakan sebagai uptrend yang kuat.

Namun ,jika higher low’s pada sebuah uptrend telah tertembus, maka bersiaplah melihat kecenderungan trend akan segera berubah.

Pelajaran forex trader tentang price action

Tags: Teknikal
ⓘ Beberapa konten terdapat beberapa tautan keluar ke pihak/website lain untuk memperkaya informasi bagi Anda. Trading forex memiliki resiko yang cukup besar bagi sebuah instrumen investasi, kebijakan Anda sangat diharapkan.

Post Terkait

Strategi Forex 200 EMA Scalping

Strategi Forex 200 EMA Scalping

Mira Team | Moving Average, Fractal- M5
Strategi Trading Dengan MACD Di Time Frame H1

Strategi Trading Dengan MACD Di Time Frame H1

Mira Team | MACD- H1
Contoh Pivot Point level

Mengenal Pivot Point

Susilo SM - Dec 26 | Teknikal
Artikel Forex

Bagaimana Pemerintah Mengatur Nilai Tukar Mata Uang ?

Dwikun - Sept 29 | Fundamental
Scalping GBPUSD Dengan 1 Menit

Scalping GBPUSD Dengan 1 Menit

Mira Team | Moving Average, MACD- M15
10 Pips per Hari Dengan Breakout

10 Pips per Hari Dengan Breakout

Mira Team | Support Resistance- M5, M15




  • About
  • Advertising
  • Disclaimer
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
{CODE 128020RRRI }
Risk Warning: Semua informasi di situs web ini, termasuk opini, artikel, grafik, harga, berita, data, sinyal Beli/Jual, ulasan, penelitian, dan analisis disediakan sebagai komentar pasar umum dan bukan merupakan saran investasi apa pun. Mira FX tidak bertanggung jawab atas segala kerusakan atau kerugian, termasuk namun tidak terbatas pada, kerugian investasi, yang mungkin didasarkan baik secara langsung maupun tidak langsung pada penggunaan atau ketergantungan pada informasi tersebut. Sebelum memutuskan apakah akan mengambil bagian dalam valuta asing atau pasar keuangan atau jenis instrumen keuangan lainnya, harap pertimbangkan dengan cermat tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda. Jangan menginvestasikan lebih banyak uang daripada yang Anda mampu untuk kehilangan. Perhatikan bahwa tingkat leverage yang tinggi dalam perdagangan valas dapat merugikan Anda dan juga Anda. Silakan mencari nasihat dari penasihat keuangan independen jika Anda tidak sepenuhnya menyadari risiko yang terkait dengan perdagangan valuta asing. Perdagangan valas dengan margin melibatkan eksposur yang cukup besar terhadap risiko tinggi, dan mungkin tidak cocok untuk semua investor. Mira FX tidak mendukung perusahaan, produk, atau layanan apa pun yang diwakili di Mira-FX.com. Informasi di situs web ini dapat berubah tanpa pemberitahuan.
No Result
View All Result
  • About
  • Advertising
  • Disclaimer
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions

© 2022 Mira FX | Copying of materials is allowed only with the presence of an active link to a source page.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In