Bollinger Bands adalah salah satu indikator teknikal yang sangat unik dan menarik. Terdiri dari 2 garis bands atas bawah dengan perhitungan standar deviasi dari garis tengah – moving average.
Pergerakan harga di pasar forex memiliki siklus yang teratur, yaitu dari trend dan pergerakan range yang bisa dilihat di semua time frame. Selama pergerakan ranging, kekuatan volume antara aksi beli dan jual kurang lebih sama.
Dan pergerakan ranging itu bisa kita lihat menggunakan Bollinger Bands ini, yaitu ketika harga bergerak naik turun didalam kisaran tertentu yang tergambar jelas pada indikator Bollinger Bands ini. Harga bergerak di kisaran garis atas dan garis bawah bollinger bands, Anda bisa lihat pada gambar di bawah ini:
Setelah harga bergerak dalam range tertentu, ketika ada suatu momentum baik antara para penjual atau pembeli, maka akan “memaksa” harga dan breakout untuk bergerak trending dalam satu arah; ke atas atau ke bawah.
Namun untuk bisa mendeteksi breakout ini terkadang bisa cukup sulit jika kita tidak mampu melihat pergerakan ranging sebelumnya. Oleh karena itu kita bisa memanfaatkan indikator bollinger bands ini untuk melihat apakah harga yang breakout valid atau tidak.
Anda bisa lihat ketika harga breakout dan retest zona resistance, harga akan bergerak naik dengan kuat, sama seperti yang bisa kita lihat pada gambar di bawah ini.
Selain itu kita juga bisa memanfaatkan pola chart pattern untuk mengidentifikasi pergerakan harga breakout dengan bantuan bollinger bands. Pada contoh gambar di bawah ini kita bisa melihat terdapat pola Wedge, kemudian harga breakout pada trendline sisi bawah dan juga pada garis lower bands.
Sebetulnya masih banyak cara menggunakan indikator bollinger bands ini. Seperti pada Analisa Ala Kang Gun yang menggunakan Bollinger bands sebagai alat ukur pergerakan harga sesuai dengan acuan waktu yang sudah di atur seperti pergerakan Harian, Mingguan dan Bulanan.