Formasi candlestick reversal pattern 1-2-3 ini merupakan salah satu strategi yang sangat direkomendasikan untuk dipelajari dan diterapkan pada sistem trading yang Anda gunakan. Secara keseluruhan, formasi ini terbentuk di semua kondisi pergerakan harga dan menandakan bahwa akan ada perubahan trend atau pembalikan arah setelah formasi 123 ini terbentuk.
Sistem trading ini mencari tanda-tanda breakout sebagai titik untuk entry ketika formasi pada titik 1-2-3 sudah terbentuk. Untuk konfirmasi breakout, biasanya kita bisa menggunakan indikator bertipe momentum atau oscillator seperti MACD, RSI, Stochastic Oscilator atau DMI.
Pada tulisan kali ini kita akan membahas strategi breakout menggunakan formasi point 1-2-3 dan menggunakan indikator bertipa oscillator sebagai konfirmasinya.
Cara menerapkan formasi 1-2-3
Pada contoh kali ini kita akan mencari titik terbaik ketika akan membuka entry sell. Biasanya untuk mencari entry sell terbaik tentu kita akan mencari titik tertinggi di ujung pergerakan harga. Pada kasus ini kita akan mencari formasi 123 pada ujung uptrend.
Perlu untuk diingat, formasi ini terbentuk di time frame berapapun.
Jika dijabarkan formasi 123 seperti berikut:
Point 1 merupakan harga tertinggi terakhir yang dicapai oleh harga
Point 2 merupakan sebuah koreksi turun dari pergerakan uptrend
Point 3 harga mencoba kembali naik namun gagal dan tidak bisa melampaui point 1. Ini adalah pertanda bahwa harga akan berubah bearish dan diperkirakan akan bergerak downtrend.
Point 4 merupakan titikah, ini sebagai tempat teraman entry Sell.
Dalam beberapa kasus, ada kalanya poin 4 tidak sejajar dengan poin 2. Namun yang menjadi perhatian adalah dimana point 3 tidak lebih tinggi dari poin 1. Itu menunjukan bahwa kondisi pasar akan berubah dan bearish mencoba mengambil alih pergerakan pasar.
Nah, sekarang kita akan mencoba indikator tambahan untuk membantu mengenali apakah perubahan trend dianggap valid atau belum. Kali ini kita menggunakan indikator bertipe Oscillator seperti MACD atau Stochastic.
Untuk entry buy dengan konfirmasi dari indikator MACD akan menjadi seperti ini:
Untuk take profit kita bisa menggunakan bantuan dari Fibonacci retracement. Kita bisa menempatkan target profit pada level minimal 1.50 pada fibonacci tersebut. Sedangkan untuk stop loss kita bisa tempatkan pada point ke dua.
Ini merupakanh strategi chart pattern dasar untuk mengidentifikasi perubahan trend atau reversal. Jadi Anda bisa mengembangkan strategi ini dengan misal ditambahi indicator atau sistem yang sudah Anda kuasai.
Berikut contoh-contoh dari pola 123 ini yang bisa Anda temui di time frame berapapun dan pair apapun.