Strategi trading forex dengan memanfaatkan kondisi trending ini menggunakan bantuan beberapa indikator seperti Bollinger bands dan 3 indikator moving average.
Pada dasarnya, strategi ini menggunakan indikator EMA (moving average) untuk memprediksi arah trend serta Bollinger bands untuk mencari sinyal open posisi dan close posisi.
Time frame yang cocok minimal 15menit atau time frame di atasnya seperti 1H dan 4H. perlu diingat semakin besar periode time framenya, semakin besar juga profit dan lossnya. So, bijaklah dalam mengatur money manajemen menggunakan sistem ini.
Strategi trading Trending Bollinger bands ini bisa digunakan pada pair forex apapun, serta stock, future, CFD juga Gold dan oil.
Indikator yang dibutuhkan adalah
- 100 EMA channel
- 100 Exponential moving average Low (EMA)
- 100 exponential moving average High (EMA)
- Bollinger bands periode 10 dengan standar deviasi 2.3
Open posisi harus sesuai dengan arah trend. Jika harga berada di atas channel buy, jika harga di bawah channel sell.
Setup Buy
- Pastikan trend saat ini adalah Uptrend.
- Tunggu harga menyentuh atau break di garis lower Bollinger bands namun di atas garis merah (100 EMA low).
- Buy ketika harga retrace di garis bands. Open posisi pada bar berikutnya.
- Close saat harga menyentuh garis upper Bollinger bands dengan rasio rsik : reward = 1:2.. profit minimal 2 kali lebih besar dari stop loss.
- Tempatkan stop loss pada swing low sebelumnya.
Setup Sell
- Pastikan trend saat ini adalah trending down atau Downtrend.
- Tunggu harga menyentuh atau break di garis bands namun di bawah garis hijau (100 EMA High).
- Sell ketika harga retrace di garis bands, open posisi pada bar berikutnya.
- Close saat harga sudah menyenth atau hampir menyentuh garis Lower Bollinger bands.
- Risk reward = 1:2. Take profit minimal 2 kali dari stop loss.
- Tempatkan stop loss di swing high sebelumnya.